Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

100% LENGKAP INFO PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) TERBARU DARI DAFTAR HINGGA PENYEBAB GAGALNYA 2020


100% LENGKAP INFO PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) TERBARU DARI DAFTAR HINGGA PENYEBAB GAGALNYA 2020
100% LENGKAP INFO PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) TERBARU DARI DAFTAR HINGGA PENYEBAB GAGALNYA 2020
100% LENGKAP INFO PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) TERBARU DARI DAFTAR HINGGA PENYEBAB GAGALNYA 2020

Pendidikan Profesi Guru adalah pendidikan tinggi setelah program pendidikan sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus dalam menjadi guru.
PPG (Program Pendidikan Profesi Guru) diharapkan kompetensi dan profesionalisme guru benar-benar lebih terjamin dengan menjalani masa pendidikan selama 2 semester atau 1 tahun. PPG (Program Pendidikan Profesi Guru) berlaku bagi yang ingin menjadi guru baik sarjana dari fakultas pendidikan, maupun non pendidikan.

Dibuka Pendaftaran Seleksi Kemampuan Akademik Program PPG Dalam Jabatan Tahun 2019 (Pendaftaran Peserta Pretest PPG 2019). Dalam rangka pelaksanaan sertifikasi bagi guru dalam jabatan melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan seleksi kemampuan akademik tahun 2019 program PPG Dalam Jabatan. Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nonior 37 Tahun 2017 tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan yang Diangkat sampai dengan Akhir Tahun 2015.
Calon peserta Seleksi Kemampuan Akademik Tahun 2019 adalah guru tetap yang diangkat sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 baik itu PNS MAUPUN NON PNS.

KRITERIA CALON GURU IKUT PPG

Calon peserta Seleksi Kemampuan Akademik Program PPG Dalam Jabatan (PPGDJ) adalah Guru Tetap di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan kriteria sebagai berikut.
a. Belum pernah mengikuti Seleksi Kemampuan Akademik.
b. Telah mengikuti Seleksi Kemampuan Akademik, namun belum mencapai nilai minimum yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti.
c. Telah mengikuti Seleksi Kemampuan Akademik, namun mengalami perubahan pilihan bidang studi PPG.

PERSYARATAN PPG TERBARU
100% LENGKAP INFO PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) TERBARU DARI DAFTAR HINGGA PENYEBAB GAGALNYA 2020

Calon peserta Seleksi Kemampuan Akademik Program PPG, wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut.
a. Guru Tetap yaitu guru yang status kepegawaiannya PNS dan Non PNS serta Guru Tetap Yayasan (GTY) yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian atau diangkat oleh yayasan berdasarkan perjanjian kerja di satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah atau masyarakat yang belum memiliki sertifikat pendidik.
b. Terdaftar pada Data Pokok Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Diangkat sebagai guru sampai dengan 31 Desember 2015.
d. Memiliki NUPTK.
e. Memiliki  kualifikasi  akademik  sarjana  (S-1)  atau  diploma  empat  (D-IV)  dari  perguruan  tinggi  yang memiliki program studi yang terakreditasi, dibuktikan dengan scan ijazah S-1/ D-IV dan sesuai dengan bidang studi pada PPG yang akan diikuti.
f. Berusia setinggi-tingginya 57 tahun dihitung sampai dengan tanggal 31 Desember tahun 2019.
g. Sehat jasmani dan rohani.

Tata Cara Pendaftaran PPG TERBARU

Pendaftaran Seleksi Kemampuan Akademik Program PPG dilakukan melalui laman http://gtk.belajar.kemdikbud.go.id dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Guru membuka laman http://gtk.belajar.kemdikbud.go.id
100% LENGKAP INFO PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) TERBARU DARI DAFTAR HINGGA PENYEBAB GAGALNYA 2020

b. Guru login  menggunakan Akun SIMPKB masing-masing ;
c. Setelah berhasil login, selanjutnya guru mengunggah (upload) hasil pindai (scan) Ijazah Asli S-1/D-IV dan SK Dua Tahun Terakhir sebagai Guru Tetap ;
d. Guru memilih nama perguruan tinggi dan program studi sesuai dengan ijazah S-1I/D-IV yang dimiliki ;
e. Guru memilih dan menetapkan bidang studi PPG yang linier dengan program studi pada Ijazah S-1/D-IV yang dimiliki.
f.  Guru harus aktif memeriksa status hasil verifikasi dan validasi proses pendaftaran seleksi sesuai dengan jadwal terlampir melalui Akun SIMPKB masing-masing ;
g. Guru yang lolos verifikasi dan validasi yang berstatus "Diterima" dinyatakan sebagai peserta Seleksi Kemampuan Akademik Tahun 2019 ;
h. Guru mencetak kartu Peserta Seleksi Akademik Tahun 2019 melalui laman  http://gtk.belajar.kemdikbud.go.id
i. Guru mengikuti Seleksi Kemampuan Akademik pada waktu dan tempat yang tercantum pada kartu peserta ;
j. Pengumuman hasil Seleksi Kemampuan Akademik dapat dilihat pada laman https://sergur.id/pub/index.php.

Verifikasi dan Validasi proses seleksi kemampuan akademik
100% LENGKAP INFO PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) TERBARU DARI DAFTAR HINGGA PENYEBAB GAGALNYA 2020

a. Kesesuaian atau linieritas antara Bidang Studi PPG yang dipilih dengan Program Studi pada Ijazah S-1/D-IV ;
b. SK dua tahun terakhir sebagai Guru Tetap.
Dengan hasil sebagai berikut
a. Diterima jika Bidang Studi PPG yang dipilih linier dengan Program Studi pada ijazah S-I/D-IV dan memiliki SK dua tahun terakhir sebagai Guru Tetap ;
b. Ditolak jika Bidang Studi PPG yang dipilih tidak linier dengan ijazah S-1/D-IV dan tidak dimungkinkan adanya perbaikan atau/serta tidak dapat menunjukkan SK dua tahun terakhir sebagai Guru Tetap samapi batas waktu verifikasi berakhir. Contoh kasus : Guru dengan kualifikasi akademik S-1/D-IV Hubungan International tidak linier dengan Bidang Studi PPG yang tersedia ;

Daftar Resmi 63 PTN/PTS Penyelenggara PPG Prajabatan Mandiri 2019
100% LENGKAP INFO PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) TERBARU DARI DAFTAR HINGGA PENYEBAB GAGALNYA 2020

1. Universitas Pakuan (100 peserta)
2. Universitas Pendidikan Indonesia (650 peserta)
3. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (250 peserta)
4. Universitas Negeri Jakarta (400 peserta)
5. Universitas Widya Mandala Surabaya (150 peserta)
6. Universitas Muhammadiyah Purwokerto (125 peserta)
7. Universitas Muhammadiyah Surakarta (200 peserta)
8. Universitas Sebelas Maret (350 peserta)
9. Universitas Veteran Bangun Nusantara (125 peserta)
10. Universitas PGRI Semarang (125 peserta)
11. Universitas Ahmad Dahlan (175 peserta)
12. Universitas Negeri Yogyakarta (675 peserta)
13. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (100 peserta)
14. Universitas Muhammadiyah Malang (225 peserta)
15. Universitas NU Surabaya (75 peserta)
16. Universitas Kanjuruhan Malang (50 peserta)
17. Universitas Negeri Surabaya (350 peserta)
18. Universitas Negeri Malang (650 peserta)
19. Universitas Jember (250 peserta)
20. Universitas Tanjungpura (275 peserta)
21. Universitas Negeri Manado (125 peserta)
22. Universitas Negeri Medan (425 peserta)
23. Universitas Palangka Raya (200 peserta)
24. Universitas Mulawarman (275 peserta)
25. Universitas Tadulako (150 peserta)
26. Universitas Khairun (125 peserta)
27. Universitas Pendidikan Ganesha (550 peserta)
28. Universitas Negeri Makassar (475 peserta)
29. Universitas Lampung (375 peserta)
30. Universitas Sriwijaya (175 peserta)
31. Universitas Bengkulu (175 peserta)
32. Universitas Negeri Padang (675 peserta)
33. Universitas Lambung Mangkurat (125 peserta)
34. Universitas Nusa Cendana (125 peserta)
35. Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (125 peserta)
36. Universitas Pattimura (275 peserta)
37. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (75 peserta)
38. Universitas PGRI Madiun (125 peserta)
39. Universitas Negeri Gorontalo (100 peserta)
40. Universitas Cenderawasih (75 peserta)
41. Universitas Katolik Atmajaya (75 peserta)
42. Universitas Muhammadiyah Jember (50 peserta)
43. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (75 peserta)
44. Universitas Halu Oleo (150 peserta)
45. Universitas Negeri Semarang (300 peserta)
46. Universitas Syah Kuala (125 peserta)
47. Universitas PGRI Adi Buana (100 peserta)
48. Universitas Muhammadiyah Kota Mataram (100 peserta)
49. Universitas Widya Dharma Klaten (100 peserta)
50. Universitas Pancasakti Tegal (100 peserta)
51. Universitas Mataram (125 peserta)
52. Universitas Riau (150 peserta)
53. Universitas Sanata Dharma (150 peserta)
54. Universitas Hamzanwadi (75 peserta)
55. Universitas Muhammadiyah Metro Lampung (50 peserta)
56. Universitas Kristen Satya Wacana (125 peserta)
57. Universitas Swadaya Gunungjati (50 peserta)
58. Universitas PGRI Palembang (50 peserta)
59. Universitas Papua (50 peserta)
60. Universitas Muhammadiyah Pare-pare (50 peserta)
61. Universitas Muhammadiyah Gresik (50 peserta)
62. Universitas Pasundan (50 peserta)
63. Universitas Muhammadiyah Makassar (50 peserta).

Mengapa Guru Tidak diundang Sebagai Calon PPG
100% LENGKAP INFO PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) TERBARU DARI DAFTAR HINGGA PENYEBAB GAGALNYA 2020

a. Sudah Sertifikat Guru
b. Status Kepegawaian Guru Honorer Sekolah pada sekolah negeri
c. Status Kepegawaian Guru Tidak Tetap pada sekolah Swasta
d. TMT pengangkatan setelah bulan Desember 2015
e. Kualifikasi pendidik belum  S1 atau D4
f. Usia maksimal melebih 58 tahun pada tahun 2018
g. Telah teridentifikasi sebagai peserta PLPG/UTN dari system AP2G / ASG

Mengapa Guru Ditolak Sebagai Calon PPG
100% LENGKAP INFO PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) TERBARU DARI DAFTAR HINGGA PENYEBAB GAGALNYA 2020

Hal ini dimungkinkan karena ijazah yang dimiliki tidak linear dengan mata pelajaran yang diajarkan atau Ijazah yang dimiliki tidak linear dengan mata pelajaran pada satuan pendidikan yang bersangkutan.

Mengapa Gagal Lulus Daring PPG Daljab?

1. Modul tidak ceklis semua
2. Tidak aktif menjawab diskusi
3. Durasi waktu online minim
4. Nilai formatif, sumatif dan tugas akhir dibawah kkm.

Post a Comment for "100% LENGKAP INFO PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) TERBARU DARI DAFTAR HINGGA PENYEBAB GAGALNYA 2020"