8 ETIKA PELAYANAN PUBLIK YANG HARUS ANDA MILIKI

8 ETIKA PELAYANAN PUBLIK YANG HARUS ANDA MILIKI

8 ETIKA PELAYANAN PUBLIK YANG HARUS ANDA MILIKI

etika pelayanan publik adalah suatu praktek administrasi publik dan atau pemberian pelayanan publik (delivery system) yang didasarkan atas serangkaian tuntunan perilaku (rules of conduct) atau kode etik yang mengatur hal-hal yang “baik” yang harus dilakukan atau sebaliknya yang “tidak baik” agar dihindarkan.

ETIKA PELAYANAN PUBLIK

Berikut ini adalah beberapa etika pelayanan publik yang harus anda miliki sebagai seorang yang bekerja di lembaga pelayanan publik.

1. Penampilan

Penampilan merupakan keseluruhan dari cara berpakaian, berbicara, gerak-gerik, sikap dan perilaku dengan tujuan agar dapat membuat masyarakat terkesan sopan. Penampilan ini harus dijaga dengan baik dan prima selama jam kerja.

2. Sikap dan Perilaku

Pada saat berhubungan dengan masyarakat seringkali sikap dan perilaku kita diperhatikan olehnya, terutama sikap yang menolong dan peduli terhadap kebutuhan pelayanan publik.

3. Cara berpakaian

Cara anda berpakaian harus serasi antara baju dan celana termasuk menghindari menggunakan warna yang terkesan berlebihan dan perhiasan serta make up berlebihan. Sesuaikan dengan aturan yang ada.

4. Cara berbicara

Berbicara dengan masyarakat harus jelas, singkat, dan tidak bertele-tele. Janganlah berbicara mengenai hal-hal yang bukan pada pokok bermasalahan dan hindari pembicaraan yang mengejek. Berbicara dengan sopan dan santun.

5. Gerak-gerik

Pada saat melayani masyarakat, anda harus memperhatikan atau menjaga gerak-gerik anggota badan karena hal ini akan selalu diperhatikan oleh mereka pada saat anda memberikan pelayanan. Oleh karena itu anda harus menghindari gerak-gerik yang dapat membuat curiga ataupun marah, misalnya tatapan mata yang sinis.

6. Cara bertanya

Dalam memberikan pelayanan, anda juga harus mengetahui sifat-sifat masyarakat yang berbeda-beda terutama dalam hal bertanya kepada masalahnya. Bila orangnya pendiam, maka andalah yang harus proaktif untuk bertanya atau memulai pembicaraan sehingga membuat orang itu mau berbicara. Sedangkan bila Pelanggan yang banyak Tanya, sebaiknya anda mendengarkan dengan baik dan menjawab dengan baik pula.

7. Cara mendengarkan

Dengarkan lah dengan seksama apa yang di bicarakan oleh orang yang ada didepan anda. Terlebih lagi jika anda sedang memberikan pelayanan publik.

8. ekspresi wajah

Ingatlah untuk selalu menggunakan 5S senyum, sapa, salam, sopan, dan santun.

Etika Pelayanan Publik Menurut Undang-undang No. 25 Tahun 2009

Dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan demi terpenuhinya hak serta kewajiban masyarakat dan penyelenggara pelayanan publik, maka pemerintah sebagai pemegang otoritas mengeluarkan UU No. 25 tentang Pelayanan Publik. Salah satu hal yang dibahas dalam undang-undang ini yaitu mengenai prinsip nilai yang menjadi acuan perilaku dalam memberikan pelayanan publik dari pemberi layanan kepada masyarakat. Prinsip nilai dibutuhkan sebagai upaya menyesuaikan tatanan nilai masyarakat yang selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan nilai ini tentunya akan mengubah standar harapan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhannya. Oleh karena itu, diperlukan suatu acuan perilaku dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Adapun acuan perilaku dalam UU No. 25 tahun 2009 adalah sebagai berikut :

a). Adil dan tidak diskriminatif

b). Cermat

c). Santun dan ramah

d). Tegas, andal, dan tidak memberikan putusan yang berlarut-larut

e). Profesional

f). Tidak mempersulit

g). Patuh pada perintah atasan yang sah dan wajar

h). Menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas dan integritas institusi penyelenggara

i). Tidak membocorkan informasi atau dokumen yang wajib dirahasiakan dengan peraturan perundang-undangan

j). Terbuka dan mengambil langkah yang tepat untuk menghindari benturan kepentingan

k). Tidak menyalahgunakan sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan publik

l). Tidak memberikan informasi yang salah atau menyesatkan dalam menanggapi permintaan informasi serta proaktif dalam memenuhi kepentingan masyarakat.

m). Tidak menyalahgunakan informasi, jabatan, dan/atau kewenangan yang dimiliki

n). Sesuai dengan kepantasan

o). Tidak menyimpang dari prosedur

Nilai-nilai tersebut memang sangat baik jika diterapkan dengan sungguh-sungguh sebagai acuan perilaku dalam memberikan pelayanan publik. Namun, dalam konteks empirisnya nilai-nilai diatas belum menjadi budaya organisasi. Walaupun Good Governance telah masuk dalam menjalankan mesin birokrasi, namun sejauh ini etika pelayanan publiknya belum berubah secara signifikan. Komitmen pemimpin dan anggota untuk menciptakan budaya organisasi yang baik adalah kunci awal untuk menciptakan etika pelayanan publik yang luhur.

BACA JUGA  6 STANDARD DAN PRINSIP SERTA KRITERIA DI PELAYANAN PUBLIK SUDAHKAH ANDA TERIMA.

itulah dia etika pelayanan publik yang harus anda miliki.