Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

PEMBAHASAN RONGGOWARSITO KAITAN JAVANOLOGI TVRI RUMAH BELAJAR

PEMBAHASAN RONGGOWARSITO KAITAN JAVANOLOGI TVRI RUMAH BELAJAR
PEMBAHASAN RONGGOWARSITO KAITAN JAVANOLOGI TVRI RUMAH BELAJAR
PEMBAHASAN RONGGOWARSITO KAITAN JAVANOLOGI TVRI RUMAH BELAJAR

Raden Ngabehi Rangga Warsita atau Ronggowarsito merupakan pujangga besar budaya Jawa yang hidup di Kasunanan Surakarta. Lahir pada tanggal 14 Maret 1802, ia dianggap sebagai pujangga besar terakhir di tanah jawa.
Di kutip dari wikipedia, asal usul nama aslinya adalah Bagus Burhan. Ia merupakan putra dari Mas Panjangswara, cucu dari Yasadipura II, pujangga utama Kasunanan Surakarta. Ayah Ranggawarsito merupakan keturunan Kesultanan Pajang, sedangkan ibunya dari Kesultanan Demak.

Pendiri Institut Voor Het Javaansche Taal

Institut Voor Het Javaansche Taal didirikan pada tahun 1832, dua tahun setelah berakhirnya Perang Diponegoro. Saat itu pula tengah terjadi kebijakan culturstelseel atau tanam paksa. Apakah ini ada kaitannya?
Karel Steenbrink menggambarkan bahwa pada masa itu kekuatan Islam harus direduksi karena sangat berbahaya, apakan pereduksian ini salah satunya adalah dengan membentuk Institut Voor Het Javaansche Taal?

Ronggowarsito Dan Javanologi

Saat Javanologi merebak, Ronggowarsito sudah menjadi Kliwon Kadipaten Anom atau pujangga Keraton Surakarta. Ia bekerjasama dengan beberapa teman Belandanya, seperti C.F.Winter dan J. Portier dalam memberikan informasi mengenai kesusastraan Jawa, namun beberapa lama kemudian hubungan mereka menjadi renggang. Mengapa hal ini terjadi?
Ronggowarsito pernah bekerja di Bromartani bersama C.F. Winter, namun beberpa lama kemudian ia keluar, beberapa catatan mengatakan bahwa ini disebabkan oleh konflik antara Ronggowarsito dan Pakubuwono IX.
Ronggowarsito Sebagai “Benteng Pertahanan” Sastra Jawa
Saya menyebut Ronggowarsito sebagai “benteng pertahanan” sastra Jawa karena jika Belanda berupaya mengembalikan Islam pra-Jawa, justru Ronggowarsito dalam karya-karyanya amat kental bernuansa Islam terutama tasawuf. Bagaimana pendapat Anda?

Pengaruh Islam dalam Karya Ronggowarsito

Ronggowarsito diketahui pernah berguru kepada Kyai Imam Besari di Pesantren Tegalsari, Ponorogo. Sebesar apa pengaruh Kyai Imam Besari kepada Ronggowarsito dalam membentuk pemahaman keislamannya?

Kematian Ronggowarsito

Ronggowarsito “meramalkan” kematian dirinya dalam Serat Sabdajati. Beberapa pendapat mengatakan bahwa kematiannya disebabkan ia tidak tahan karena penculikan oleh Keraton dan teman-teman Belandanya. Bagaimana pendapat Anda? dan Bagaimana seharusnya kita memaknai Ronggowarsito di zaman ini?

SOAL RONGGO WARSITO TVRI RUMAH BELAJAR

(1)mengapa penanda pertanian dalam kalender Jawa yang menjadi panduan pertanian untuk melakukan aktivitas tidak berlaku pada era tanaman paksa?
(2)jika ditemukan di suatu daerah di Indonesia sebuah peninggalan peradaban masa lalu dan orang asing ingin menggali peradaban tersebut apa yang akan kamu lakukan?​
Jawaban kebudayaan: Javanologi dan Ronggowarsito adalah
1. Penanda pertanian dalam kalender Jawa yang menjadi panduan pertanian untuk melakukan aktivitas tidak berlaku pada era tanaman paksa karena pemerintah kolonial Belanda memaksa para petani untuk menanam tanaman komoditas yang seluruh hasilnya diserahkan kepada pemerintah sehingga petani tidak dapat menanam sesuai dengan pranoto mongso.
2. Yang saya lakukan jika ditemukan di suatu daerah di Indonesia sebuah peninggalan peradaban masa lalu dan orang asing ingin menggali peradaban tersebut adalah melaporkan kepada pihak yang berwenang. Untuk menggali peradaban diperlukan izin dari pemerintah Indonesia, sehingga apabila ingin menggali harus memperoleh izin terlebih dahulu.
Pertanyaan-pertanyaan di atas berdasarkan pada video yang disiarkan pada TVRI pada tanggal 15 April 2020. Tema dari video ini adalah Javanologi dan Ronggowarsito yang membahas kebudayaan Jawa. Salah satunya adalah pranoto mongso atau panduan bagi para petani untuk menanam agar tidak terjadi kerugian.
 

Post a Comment for "PEMBAHASAN RONGGOWARSITO KAITAN JAVANOLOGI TVRI RUMAH BELAJAR"