Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

4 MASALAH DAN SOLUSI VERVAL IJAZAH SIMPATIKA 2020

4 MASALAH DAN SOLUSI VERVAL IJAZAH SIMPATIKA 2020
4 MASALAH DAN SOLUSI VERVAL IJAZAH SIMPATIKA 2020
4 MASALAH DAN SOLUSI VERVAL IJAZAH SIMPATIKA 2020

Sebagaimana rilis Simpatika terbaru, pada periode verval Simpatika Semester Genap Tahun 2019/2020, Simpatika memberlakukan Verval Ijazah S1/D4, S2, ataupun S3. Menu dan tata cara untuk melakukan verval ijazah S1/D4 sebenarnya sudah diberlakukan sejak semester pertama kemarin, tetapi terbatas pada penambahan data pendidikan baru.
Sehingga ajuan Verval ijazah S1/D4, S2, maupun S3 ini sejatinya berlaku bagi semua PTK. Namun pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020 ini lebih difokuskan pada guru-guru yang telah bersertifikat pendidik.

Hal ini terkait dengan pemberlakuan Permendikbud Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Permendikbud Nomor 46 Tahun 2016 tentang Penataan Linieritas Guru Bersertifikat Pendidik. Salah satu poin dalam permendikbud tersebut adalah guru sertifikasi dapat mengajar sesuai dengan ijazah S1 yang dimiliki.
Sebagaimana Jadwal Layanan Simpatika Semester Genap 2019/2020, saat ini memang tengah dibuka layanan verval ijazah S1/D4 bagi guru madrasah yang telah memiliki sertifikat pendidik. Verval yang ditujukan sebagai pemetaan kualifikasi pendidikan S1/D4 guna menyikapi KMA Nomor 890 Tahun 2019, kerap menyisakan berbagai kendala bagi para PTK.

MASALAH DAN SOLUSI VERVAL IJAZAH

Berikut beberapa permasalahan ketika mengisi verval ijazah beserta solusinya:

1. Solusi Verval Ijazah: Silakan Isi Jenjang Pendidikan
4 MASALAH DAN SOLUSI VERVAL IJAZAH SIMPATIKA 2020

Salah satunya adalah verval gagal disimpan karena memunculkan perintah untuk mengisi jenjang pendidikan.
Inti penyebab kasus ini lantaran adanya dua atau lebih ajuan verval ijazah S1/D4 yang dilakukan oleh PTK yang bersangkutan. Dan salah satunya memang belum terisi dengan lengkap.
Asal muasalnya bisa dikarenakan PTK mengeklik tombol tambah (+) saat melakukan ajuan verval. Padahal seharusnya yang diklik adalah tombol segitiha kecil di ujung kanan data ijazah S1. Akibatnya ajuan menjadi dobel dan salah satunya masih kosong (ditandai dengan dua strip di bawah tulisan "S1"). Lihat gambar di bawah.
4 MASALAH DAN SOLUSI VERVAL IJAZAH SIMPATIKA 2020

Jika kondisinya semacam ini maka otomatis sistem akan menolak. Karena ajuan yang pertama, masih kosong. Belum terisi baik nama universitas maupun program studi.
Seharusnya, ketika melakukan verval Ijazah S1/D4, jangan mengklik tombol tambah (+). Kecuali kalau memang memiliki dua ijazah S1/D4 yang berbeda.
Sekali lagi, yang diklik adalah tombol segitiga kecil, diujung kanan, di bawah tombol tambah (+). Setelahnya akan muncul pilihan menu, klik saja "Ubah Data".
Kecuali jika memang memiliki dua ijazah yang berbeda. Setelah mengedit (ubah data) data ijazah yang pertama, silakan klik tombol tambah (+) untuk menambahkan ijazah yang kedua. Setelah keduanya (atau lebih dari dua ijazah), terisi dengan benar, baru klik tombol "Simpan & Ajukan".
4 MASALAH DAN SOLUSI VERVAL IJAZAH SIMPATIKA 2020

SOLUSI NYA Hapus yang tidak diperlukan. Caranya klik segitiga kecil diujung kanan, lurus dengan data ijazah yang hendak dihapus. Setelah muncul pilihan, klik "Hapus Data". Setelah itu, baru klik tombol "Simpan & Ajukan".

2. Solusi Verval Ijazah: Format, Ukuran, Type, Dimensi, Gambar Tak Sesuai
4 MASALAH DAN SOLUSI VERVAL IJAZAH SIMPATIKA 2020

a. peringatan terkait dengan tipe file
Kendala pertama saat mengupload file hasil scan ijazah adalah munculnya peringatan terkait dengan tipe file.
Bunyi peringatannya adalah Type File yang Diupload Harus Berjenis Gambar. Format file yang diijinkan adalah file dengan ekstensi PNG, GIF, JPG, JPEG, dan PDF.
4 MASALAH DAN SOLUSI VERVAL IJAZAH SIMPATIKA 2020

dari bunyi peringatan tersebut sebenarnya sudah jelas permasalahan yang terjadi. Bahwa tipe file yang diunggah salah, tidak sesuai ketentuan yang harus salah satu diantara PNG, GIF, JPG, JPEG, atau PDF.
b. Peringatan Ukuran File Tidak Sesuai
Kendala kedua adalah munculnya peringatan bahwa ukuran file yang diunggah belum sesuai dengan ketentuan.
Ukuran unggahan file hasil scan ijazah yang disyaratkan oleh sistem harus antara 200 KB hingga 1 MB. Jika kurang atau lebih dari itu maka akan ditolak dan muncul peringatan. Juga saat melakukan scan dokumen, jangan lupa menggunakan ukuran minimal 96 dpi.
c. Gagal Simpan Format Dimensi Tidak Valid

Jika kedua kasus di atas muncul saat memilih file hasil scan ijazah, maka permasalahan ketiga ini akan muncul saat mengklik tombol Simpan Perubahan.
Muncul jendela peringatan dengan bunyi Ajuan Verval Ijazah S1/D4 Gagal disimpan. Format parameter dimensi hasil scan dokumen minimal 600 x 800 piksel tidak valid.
pada kasus ketiga ini ukuran gambar (panjang atau lebarnya) kurang dari 600 dan 800 piksel. Sehingga untuk mengatasinya harus gambar harus diubah menjadi berukuran (dimensi) lebih besar.

3. Solusi Verval Ijazah S1/D4: Data Prodi Tidak Ditemukan
4 MASALAH DAN SOLUSI VERVAL IJAZAH SIMPATIKA 2020

Pertama, tunggu hingga sistem Simpatika memperbaiki data base sehingga memasukkan (menambahkan) nama Universitas dan Program Studi yang tidak ditemukan tersebut. Namun cara pertama ini sangat tidak disarankan.
Dengan keterbatasan waktu yang tersedia dan dengan tidak adanya form pelaporan kasus-kasus yang terjadi akan sangat kecil kemungkinannya bagi admin Simpatika pusat untuk mengupdate dan melengkapi data base dari berbagai keluhan yang ada. Bisa-bisa, sampai batas akhir pengerjaan, data yang tidak ditemukan, belum juga ditambahkan.
Solusi kedua adalah dengan memilih pilihan "Tidak Ditemukan". Ketika nama universitas atau program studi sebagaimana tercantum dalam Ijazah S1/D-IV tidak tersedia, pilih saja pilihan "Tidak Ditemukan".

Setelah dipilih, nanti akan keluar kolom kosong di bawah pilihan "Tidak Ditemukan". Isikan dengan nama Universitas atau Prodi sesuai dalam ijazah.
Setelahnya, ketika mengajukan persetujuan Verval Ijazah S1/D4 ke Kemenag Kab/Kota, bawah S12e (Surat Pengajuan Verval Ijazah) dan lengkapi dengan foto copy ijazah tersebut sekaligus dengan membawa ijazah asli untuk ditunjujkkan kepada admin Kab/Kota.
Sampaikan bahwa nama Universitas dan atau program studi memang tidak tersedia pilihannya di sistem Simpatika.
Ini agar admin Kab/Kota atau pihak berwenang di Kemanag Kab/Kota dapat menyetujui ajuan tersebut, meskipun dalam pengajuan memilih "tidak ditemukan.

4. Sertifikat Tidak Sama dengan Ijazah Apakah Linier?

Verval ijazah S1/D4 ini merupakan implikasi dari KMA Nomor 890 Tahun 2019 (yang juga mengadopsi Permendikbud Nomor 16 Tahun 2019). Dimana salah satunya poinnya, seperti diuraikan diatas, linieritas mengajar tidak hanya sesuai dengan Sertifikat Pendidiknya tapi juga kualifikasi S1/D4. Dengan verval ini akan dilakukan pemetaan ulang terhadap ijazah-ijazah yang dimiiliki oleh guru bersertifikat pendidik.
Sehingga Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah (GTK Madrasah), melalui Simpatika, akan memiliki database valid terkait sertifikat pendidik dan ijazah S1/D4 setiap guru.
Hasilnya, bagi guru yang memiliki ijazah dan sertifikat yang berbeda akan dapat memilih, menggunakan ijazah atau sertifikat pendidiknya sebagai patokan linieritas atas mata pelajaran yang diampunya. Guru akan bisa memilih dihitung analisis kelayakan tunjangannya berdasarkan ijazah S1/D4 ataukah berdasarkan sertifikat pendidik.

4 comments for "4 MASALAH DAN SOLUSI VERVAL IJAZAH SIMPATIKA 2020"

  1. Bagaimana jika tidak ada pilihan perguruan tinggi yg ada

    ReplyDelete
  2. Bagaimana solusinya jika nomor ijazah tidak di temukan di verval ijazah

    ReplyDelete
  3. Saya sudah verval ijazah tp kenapa ya tahun lulus belum lulus???? Mohon solusinya!!!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya sudah verval ijazah tp kenapa ya tahun lulus tertulis belum lulus dan no ijazahnya juga tidak ada,mohon solusinya..

      Delete